Sukses

Misa Malam Natal Berlangsung Damai

Jemaat gereja merasa aman beribadah sepanjang aparat keamanan terus berjaga-jaga. Pengamanan malam Natal juga dilakukan di sejumlah daerah.

Liputan6.com, Jakarta: Misa malam Natal 2007 di Gereja Katolik Santo Joseph, Matraman, Jakarta Pusat, Senin (24/12), berlangsung tertib dan lancar. Jemaat gereja merasa aman beribadah sepanjang aparat keamanan terus berjaga-jaga.

Sejumlah polisi memang ditempatkan di Gereja Katolik Santo Joseph. Mereka tak ingin kecolongan mengingat gereja tersebut pernah jadi sasaran bom tujuh tahun silam.

Suasana serupa terlihat di Gereja Kristen Immanuel, Pejambon, Jakarta Pusat. Sebagai salah satu dari enam gereja dengan pengamanan diprioritaskan, prosedur pengamanan di Gereja Immanuel tampak ketat.

Bagaimanapun, rasa aman ini masih tergantung pada kekuatan pengamanan. Sejumlah jemaat berharap akan tiba masa ketika mereka tetap merasa aman beribadah meski tanpa kehadiran aparat keamanan.

Pengamanan malam Natal juga dilakukan di daerah. Ratusan gereja di Kupang, Nusa Tenggara Timur, disterilkan tim gegana. Ini dilakukan untuk menghalau rasa kekhawatiran umat Kristiani menyusul beredar rumor adanya teror bom di malam Natal.

Sementara itu, polisi yang melakukan pengamanan Natal di Gereja Wairpelit, Maumere, menemukan sebuah granat aktif. Polisi segera mengamankan granat yang ditemukan di got yang jaraknya tidak jauh dari gereja itu.

Kepolisian Daerah Bali mengimbau jemaat gereja tidak membawa tas dalam bentuk apapun pada malam misa Natal. Selain memudahkan pemeriksaan, ini dapat menghindari penyusupan tindak teroris ke dalam gereja.

Tim gabungan Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Gegana Polda Maluku menyisir sejumlah gereja di Ambon. Penyisiran dengan menggunakan alat detektor logam ini dilakukan untuk mensterilkan gereja dari benda mencurigakan.

Tindakan serupa dilakukan tim Penjinak Bahan Peledak Detasemen C Brigade Mobil Polda Jawa Barat di seluruh gereja di Cirebon. Tim gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta pun tak menyisir benda berbahaya dari lingkungan gereja untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan melakukan misa Natal.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.