Liputan6.com, Jakarta: Seluruh calon jemaah haji embarkasi DKI Jakarta telah diberangkatkan ke Tanah Suci, Kamis (13/12). Sebagian di antara mereka mengaku merasa khawatir atas rencana penerapan cara prasmanan dalam penyediaan makanan selama menunaikan ibadah haji.
Namun, menurut Ismail, Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kantor Wilayah Departemen Agama DKI Jakarta, kebijakan yang dikeluarkan Menteri Agama ini adalah demi kepentingan jemaah sendiri. Sistem ini sebelumnya hanya diterapkan kepada jemaah haji plus sebanyak 16 ribu orang. Tapi, pada tahun ini cara ini akan diberlakukan bagi seluruh jemaah haji Indonesia yang berjumlah 210 ribu orang [baca: Maftuh Basyuni: Kalau Khawatir Nggak Usah Makan].(IAN/Mikotoro dan Fretz Ferdinand)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.