Sukses

Fenomena Rob Ancam Wilayah Pesisir Laut

Fenomena rob yaitu naiknya air di kawasan pesisir pantai yang terjadi pada bulan purnama. Namun fenomena alam yang terjadi di Kampung, Muara, Penjaringan, Jakut, luar biasa karena air sudah masuk ke rumah.


Liputan6.com, Jakarta:
Banjir yang terjadi di Kampung Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, belum lama ini, setinggi semeter menurut para ahli adalah fenomena rob. Yaitu naiknya air di kawasan pesisir pantai. Ini merupakan fenomena alam biasa yang terjadi pada bulan purnama. Tetapi yang luar biasa adalah air laut sudah semakin tinggi dan masuk ke rumah dalam empat bulan terakhir.

Begitu juga dengan angin puting beliung yang terjadi di lapangan sepakbola Cianjur, Jawa Barat, awal September silam. Akibat pemanasan global, angin puting beliung atau bahkan angin topan bisa terjadi di Indonesia.

Kejadian-kejadian tersebut relatif baru di Indonesia. Wajar, jika Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelat khawatir. Penelitian Badan Meteorologi Geofisika (BMG) menunjukkan, ada beberapa bukti anomali atau penyimpangan kejadian alam. "Angin puting beliung dan angin kencang makin sering terjadi. Itu salah satu dampak dari pemanasan global," kata Arnold Mezak Ratag, Kepala Penelitian dan Pengembangan BMG.

Kenaikan suhu bumi telah melelehkan es di kutub utara dan selatan. Termasuk salju yang ada di Indonesia di puncak Jayawijaya, gunung tertinggi di Indonesia. Mencairnya es abadi menyebabkan debit air laut dan sungai bertambah. Inilah yang menjadi salah satu penyebab semakin seringnya banjir terjadi.

Asap menjadi polutan pada pemanasan global. Pembalakan liar pun menyisakan dampak buruk. Berkurangnya luas hutan berarti berkurangnya kemampuan menyerap gas karbon dioksida, salah satu gas pemanas bumi.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini