Sukses

Bom Meledak di Tempat Kos di Pengadegan

Dini hari tadi, sebuah bom meledak di sebuah rumah kos yang berada di Cikoko Barat, Pengadegan, Jaksel. Lima penghuni kos cedera. Polisi telah menetapkan seorang tersangka.

Liputan6.com, Jakarta: Bom lagi-lagi mengguncang Jakarta. Kali ini, ledakan menggema di sebuah rumah kos di Cikoko Barat Nomor 23 Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (19/6) pukul 04.15 WIB. Akibat ledakan itu, lima penghuni kos mengalami luka-luka. Ledakan juga meruntuhkan sebagian bangunan berlantai dua dan merusakkan sebuah mobil jenis Isuzu Panther bernomor polisi BK 2 UK.

Kelima penghuni kos milik milik Amiruddin Siregar yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tebet, Jaksel. Di antara kelima korban, yang mengalami luka terparah adalah Simson Saragih dan Leonardo. Kedua korban itu mengalami luka di bagian kepala. Korban lain adalah Manasir Sirait, Agus Mulyana, dan Haris Sulaiman.

Saksi mata mengatakan, ledakan terjadi sebanyak tiga kali. Saat ledakan terjadi 30 orang penghuni kos sedang tidur lelap. Tiga ledakan terjadi di kamar Nomor 30. Ledakan dahsyat itu juga menghancurkan atap rumah tetangga sebelah. Andri, anak pemilik kos mengatakan, kos itu berkamar 33 dan 27 kamar terisi.

Warga sekitar menuturkan, bunyi ledakan bisa didengar hingga radius 1 kilometer. Pukul 09.00 WIB Tim Gegana Polri sempat menjinakkan satu bom yang belum sempat meledak. Kemudian, bom aktif itu diledakkan.

Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan satu orang tersangka kasus ledakan bom di rumah kos. Tersangka adalah Edy, penghuni kos yang sudah menghilang sejak dua pekan silam. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Penerangan Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam di Jakarta, hari ini. Hingga kini, para penghuni kos tengah diperiksa secara bergilir di Ruang Harda Polda Metro Jaya.

Hingga saat ini, Simson dan Manasir masih dirawat di RS Tebet. Sedangkan Leonardo dan Agus Mulyana meninggalkan rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIB dan segera dibawa ke Polda untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Sedangkan Haris Sulaiman yang hanya mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pagi tadi. Hingga berita ini disiarkan, polisi masih menyisir lokasi dan menyelidiki peristiwa tersebut.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.