Sukses

Pendukung Partai Pekerja Kurdi Bentrok dengan Polisi

Bentrokan terjadi saat polisi antihuru-hara Turki berupaya membubarkan unjuk rasa dengan gas air mata. Insiden ini terjadi sehari setelah ribuan warga berkumpul untuk memakamkan 12 prajurit yang tewas.


Liputan6.com, Istanbul:
Partai Pekerja Kurdi (PKK) bentrok dengan polisi Turki di Istanbul, Selasa (23/10) malam. Bentrokan terjadi ketika polisi antihuru-hara Turki berupaya membubarkan demonstrasi dengan gas air mata. Diduga, unjuk rasa yang diwarnai pembakaran dan perusakan ini dipicu oleh serangan balasan pasukan Turki terhadap pemberontak Kurdi di perbatasan Turki-Irak [baca: Militer Turki Unjuk Kekuatan di Perbatasan].

Sejauh ini, tentara Turki mengklaim telah menewaskan 34 pemberontak. Sementara pemberontak Kurdi menyatakan sudah menewaskan 12 tentara dan 16 lainnya luka-luka. Kedua belak pihak juga sama-sama melaporkan kehilangan delapan anggotanya [baca: Turki Berniat Invasi, Ribuan Warga Kurdi Protes].

PKK yang mendukung pemberontak Kurdi dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat. Akibat konflik ini, ketegangan antara Turki dan Irak terus meningkat hingga mempengaruhi harga minyak dunia [baca: Harga Minyak Dunia Melonjak].(YNI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini