Sukses

Bersepeda <i>Low Rider</i> Mencegah Pemanasan Global dengan

Sepeda low rider memiliki bentuk beragam dan tidak lazim. Kendaraan roda dua ini diklaim lebih stylist dari sepeda biasa. Menunggangi sepeda ini juga bisa mengurangi polusi yang berdampak pada pemanasan global.

Liputan6.com, Kuta: Sepeda low rider memiliki keunikan dibanding sepeda biasa. Bentuknya beragam dan tidak lazim. Kendaraan roda dua ini diklaim lebih stylist dan setangnya pun sedikit berbeda. "Ada yang tinggi dan ada pula yang melebar ke samping," jelas Jerink, salah satu personel klub low rider di Kuta, Denpasar, Bali, belum lama ini.

Kesulitan kerap dialami para pengguna sepeda low rider. Jerink mengaku, sparepart sepeda unik ini sangat sulit didapat. Untuk membuat satu sepeda low rider dibutuhkan waktu dua bulan dengan biaya antara Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. "Kalau di luar negeri bisa mencapai ribuan dollar," tutur pria yang juga personel grup punk rock Superman is Dead (SID).

Selain untuk kesehatan, mengendarai sepeda low rider juga memiliki tujuan mulia. Menurut Eka, bersepeda low rider dapat mengurangi polusi. Tentunya untuk mencegah dampak terburuk, seperti global warming atau pemanasan global. Menurut pembetot bas SID ini, setidaknya dengan memakai sepeda lowrider dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang kini semakin menjamur.(REN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini