Sukses

Korban Banjir Tercatat 1.500 Orang

Meski hujan telah reda, wilayah Utara India seperti Uttar Pradesh hingga Jumat masih terendam banjir. Banjir yang melanda India sejak Juni silam telah menewaskan lebih dari 1.500 jiwa.

Liputan6.com, India: Meski hujan telah reda, wilayah Utara India seperti Uttar Pradesh hingga Jumat (10/8) masih terendam banjir. Warga terpaksa beraktivitas dengan menggunakan perahu karena ketinggian air sekitar satu setengah meter. Bagi mereka yang telah kembali ke rumah harus bekerja keras membuat tanggul di bantaran sungai. Sebab, air sungai dikhawatirkan kembali meluap akibat hujan berikutnya [baca: Banjir Masih Merendam India].

Banjir yang melanda India sejak Juni silam telah menewaskan lebih dari 1.500 jiwa. Adapun banjir yang melanda wilayah Asia Selatan telah merendam sejumlah negara, yaitu India, Bangladesh, serta Nepal. Sebanyak 19 juta orang terpaksa mengungsi akibat banjir. Badan lembaga swadaya masyarakat internasional memprediksi wabah diare akan meluas jika banjir tak kunjung surut.

Sementara itu, angin kencang dan hujan deras mengguyur Kota Karachi, Pakistan, Karachi. Akibatnya puluhan rumah roboh dan lima belas orang tewas serta 24 lainnya luka. Meski kerusakan tak meluas, jumlah korban dikhawatirkan dapat meningkat mengingat belum semuanya tercatat.

Hujan deras juga mengguyur Negara Bagian Rhine Westphalia, Jerman, sehingga menyebabkan banjir. Dua orang dilaporkan tewas akibat tenggelam serta tersengat listrik. Air juga merendam kawasan sekitar Danau Constance. Sedangakan di Maxau, dekat Karlsruhe, kedalaman banjir mencapai lebih dari delapan meter. Hujan deras yang terjadi sejak kemarin menyebabkan terganggunya transportasi dan ditutupnya ruas jalan di sebagian Jerman dan Swiss.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini