Sukses

Korban Banjir di Ueruru Belum Dievakuasi Semua

Tim SAR tidak dapat berbuat banyak untuk mengevakuasi korban banjir dan longsor di Desa Ueruru, Morowali. Ratusan warga Desa Bukit Sutera, Luwu keluar dari daerah mereka yang terisolasi akibat banjir selama lima hari.

Liputan6.com, Morowali: Tim Search and Rescue tidak dapat berbuat banyak untuk mengevakuasi korban banjir dan longsor di Desa Ueruru, Morowali, Sulawesi Tengah. Padahal diperkirakan ada puluhan orang di daerah ini hilang. Petugas terkendala keterbatasan alat. Demikian pantauan SCTV dari Morowali, Ahad (29/7).

Tim penyelamat hanya mencari korban dengan membongkar dan menggali rumah yang masih terlihat. Sekitar 84 rumah di Desa Ueruru telah rata dengan tanah. Hanya sekitar lima rumah yang masih berdiri, namun kondisinya sudah hancur. Petugas menemukan satu korban tewas. Enam korban lainnya juga ditemukan dalam reruntuhan rumah.

Hingga kini, jumlah warga yang mengungsi mencapai 7.000 orang. Mereka menempati dua lokasi pengungsian di Bungku Utara. Pemberian bantuan kepada pengungsi belum begitu lancar karena buruknya cuaca. Distribusi bantuan terpaksa dilakukan melalui udara karena jalur darat terputus [baca: Distribusi Bantuan ke Lokasi Banjir Terkendala Cuaca].

Sementara itu ratusan warga Desa Bukit Sutera, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, keluar dari daerah mereka yang terisolasi akibat banjir dan longsor selama lima hari. Warga harus berjalan kaki sejauh 20 kilometer menuju tempat pengungsian terdekat. Namun demikian, masih banyak warga belum pergi. Belakangan diketahui, hujan kembali turun di Bukit Sutera.

Persediaan makanan di desa menipis terutama bagi anak-anak. Pasalnya lokasi masih terisolasi. Warga juga mulai kesulitan memperoleh air bersih. Mereka memanfaatkan kubangan air bercampur lumpur untuk mencuci. Untuk minum dan masak, warga mengandalkan bantuan air kemasan dari pos koordinasi bencana.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini