Sukses

Menikmati Keunikan Tiap Kota di Turki

Setiap kota di Turki memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Berbagai jenis wisata tersedia di Turki seperti pantai, pulau yang tenang dengan udara yang bebas polusi, banguan yang punya bersejarah tinggi.

Liputan6.com, Izmir: Kota Turki mungkin tepat dijadikan sebagai negara tujuan wisata. Mulai dari wisata pantai, pulau indah, gedung-gedung, hingga peninggalan bernilai sejarah tinggi terdapat di negara ini. Dengan kata lain, setiap daerah di Turki mempunyai keunikan tersendiri.

Kota Izmir, misalnya. Di kota terbesar negara ini banyak terdapat pantai nan indah. Tak heran jika daerah ini menjadi tujuan turis saat berada di Turki. Seperti kota wisata lainnya, di sini juga banyak penginapan yang harganya bervariasi mulai dari US$ 50 hingga US$ 100 per malam. Para wisatawan juga bisa menyusuri tiap jalan di kota ini dengan merogoh kocek US$ 200 untuk menyewa mobil.

Ada pula Alacata, kota yang merupakan surga bagi peselancar angin. Hembusan angin di Alacata sangat kuat dan konstan. Bahkan setiap tahun, kawasan ini selalu mengadakan kompetisi selancar angin baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu sekolah bagi para peselancar angin menjamur di Kota Alacata.

Wisatawan juga bisa mengunjungi kastil terindah di Kota Cesme. Salah satu ruangan di Kastil Cesme menyimpan banyak kendi peninggalan abad V Sebelum Masehi dan kendi peninggalan abad XVIII SM yang diambil dari Laut Cesme. Semua kendi ini dulunya digunakan untuk mengangkut anggur dan minyak.

Kastil ini memiliki menara yang menjulang. Menara digunakan Kerajaan Ottoman untuk pertahanan saat bertempur dengan Rusia pada 1768. Hingga akhirnya, pertempuran dimenangkan Rusia. Kini, di sekitar menara terdapat beragam kafe dan restoran yang biasanya dijadikan tempat nongkrong para remaja di Cesme.

Kota yang paling ramai dikunjungi di Turki adalah Istanbul. Di pusat kota ini terdapat tempat yang dijadikan arena gladiator pada masa kependudukan Romawi atau Byzantium. Namun pada masa Kerajaan Ottoman, arena tersebut sudah tidak dipakai lagi. Ini karena pertempuran antara manusia dan hewan telah dilarang.

Jauh di bawah tanah Istanbul terdapat Basilica System, tempat yang digunakan untuk menampung air pada masa Romawi. Pengunjung yang singgah di Basilica System dapat merasakan suasana yang sejuk. Sebab letaknya di bawah tanah dan terdapat kolam air.

Istanbul juga punya berbagai macam masjid unik. Masjid biru atau blue mosque, misalnya. Masjid yang dikelilingi keramik biru ini memiliki enam menara. Corak arsitektur zaman Romawi terlihat pada bangunan yang didirikan Sultan Ahmed Keenam Istanbul. Bangunan ini disebut-sebut sebagai masjid terindah di Istanbul.

Bangunan lainnya yakni Gereja Santa Sofia yang dibangun pada 532 SM pada masa kependudukan Romawi. Namun ketika Kerajaan Ottoman berkuasa, gereja ini beralih fungsi menjadi masjid. Bangunan terbesar setelah piramid di Mesir ini bertahan hingga datangnya era Renaissance. Hingga akhirnya, Mustafa Kemal Ataturk mengubah bangunan ini sebagai museum pada 1933.

Wisatawan yang mengunjungi Istanbul disarankan untuk singgah di Pulau Buyukada atau big island. Pulau terbesar di Istanbul ini adalah tempat berlibur favorit di Turki. Wisatawan bisa merasakan udara bersih dan bebas polusi. Sepeda dan kereta kuda adalah transportasi utama di pulau ini.

Tak kalah menarik adalah Pulau Buyukada yang merupakan wisata pantai. Salah satunya Nakibey. Untuk menikmati pantai paling indah di pulau ini, wisatawan dikenai tarif 20 Lira. Pelancong dapat menikmati keindahan panorama laut sambil berjemur dan merasakan hangatnya sinar matahari Turki.(REN/Tim Melancong Yuk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.