Sukses

Pelayanan Pemkab Garut Kembali Lumpuh

Para pegawai memilih bergerombol di luar kantor lantaran khawatir akan terjadi razia susulan oleh warga. Bupati Garut Agus Supriadi membantah aktivitas di Pemkab Garut lumpuh, sebaliknya kegiatan berjalan lancar.

Liputan6.com, Jakarta: Aktivitas di Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat lumpuh menyusul unjuk rasa warga yang mendesak Bupati Agus Supriadi mundur dari jabatannya. Para pegawai memilih bergerombol di luar kantor lantaran khawatir akan terjadi razia susulan oleh warga. Demikian pantauan SCTV dari Garut, Selasa (24/7) siang.

Sehari sebelumnya, ratusan orang dari berbagai organisai masyarakat menjebol gerbang Pemkab Garut. Massa merazia setiap kantor dinas dan para pegawainya diminta keluar dan melakukan mogok kerja. Kantor dinas pun disegel para pengunjuk rasa. Akibatnya, kegiatan pemerintahan terhenti dan pelayanan publik terganggu.

Bupati Agus Supriadi membantah kalau aktivitas di Pemkab Garut lumpuh. Menurut dia, kegiatan berjalan seperti biasa. Agus Supriadi juga mengatakan, masih didukung banyak warga karena yang berunjuk rasa hanya segelintir warga. Karena itu Agus Supriadi tidak akan meletakkan jabatannya [baca: Bupati Garut Tidak Akan Mundur].

Namun dalam rapat musayawarah pimpinan daerah (Muspida) Jawa Barat yang dipimpin Gubernur di Gedung Sate Bandung menyebutkan supaya Agus Supriadi diminta tidak mengambil kebijakan penting dalam beberapa waktu ini. Semua pihak juga diimbau untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.(JUM/Eko Setyabudi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.