Akibat penurunan debit air, ratusan hektare sawah terancam kekeringan. Pasalnya, keberadaan Waduk Notopuro ini sangat penting karena dalam kondisi normal sanggup mengairi lahan pertanian seluas dua ribu hektare lebih.
Menghadapi persoalan ini, Dinas Pengairan Pemerintah Kabupaten Madiun akan mengoptimalkan 106 sumur pompa dalam yang ada. Namun, sebagian di antaranya dalam kondisi rusak dan masih dalam perbaikan.
Ancaman kekeringan juga sudah dirasakan warga Desa Kunjoro Wesi, Ngoro, Mojokerto. Warga di lereng Gunung Penanggungan sejak dua bulan silam terpaksa harus mengantre air selama empat hingga lima jam di salah satu kran air yang tersedia. Bagi warga yang enggan antre bisa membeli air dengan harga Rp 5.000 per tiga jeriken isi 60 liter. Mereka berharap pemerintah setempat segera menyalurkan air bersih.
Advertisement
Di Kabupaten Sampang, Madura, kesulitan air bersih sudah meluas hingga ke lima kecamatan, yakni Pangarengan, Torjun, Jrengik, Tambelangan, dan Robatal. Beberapa warga berusaha menggali sumur namun yang didapat air asin. Warga yang mampu terpaksa membeli air seharga Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu untuk setiap satu tangki berisi lima ribu liter.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.