Sukses

Bus-Truk Trailer Tabrakan, Lima Tewas

Diduga, kecelakaan terjadi karena sopir bus Timbul Jaya tak mampu mengendalikan kemudi saat bus melaju dengan kecepatan tinggi. Lima orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.

Liputan6.com, Subang: Lima orang tewas dan belasan lainnya luka akibat bus Timbul Jaya menabrak truk trailer yang tengah berhenti di Desa Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, Rabu (4/7). Bus dari arah Cilegon menuju Tol Cikampek ini diduga dikemudikan dengan kecepatan tinggi. Sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi dan langsung menabrak truk yang mengangkut tiang listrik.

Dari lima korban yang tewas, tiga di antaranya adalah penumpang bus, sopir bus, dan kernek truk trailer yang tengah memperbaiki ban mobil bocor. Lima korban tewas saat ini berada di Puskesmas Patokbeusi, Subang. Namun, belum diketahui identitas sopir bus. Sedangkan belasan penumpang bus yang luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng.

Kecelakaan juga terjadi di jalur Pantai Utara. Doa orang yang naik sepeda motor tewas mengenaskan setelah ditabrak truk gandeng dengan kecepatan tinggi saat melewati Desa Ampel Gading, Pemalang, Jawa Tengah. Korban bernama Wiro Sakuntoro, lulusan sekolah menengah pertama, yang dibonceng oleh sang kakak, rencananya hendak mendaftarkan diri ke sekolah menengah atas. Setelah menabrak, kedua korban dibiarkan terkapar di tengah jalan. Sedangkan sopir bersama truknya melarikan diri. Polisi hingga kini masih melacak sopir truk yang belum diketahui identitasnya.

Di Cimahi, Jabar, empat orang tewas dan beberapa lainnya luka setelah terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Kolonel Masturi, Cisarua. Kecelakaan maut ini bermula saat sebuah truk TNI mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan yang melaju di depannya. Empat korban tewas saat ini berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sedangkan korban luka dirawat di RS Cibabat, Cimahi, dan RS Hasan Sadikin Bandung.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.