Sejumlah toko maupun pedagang kaki lima tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Warga mengaku tidak takut untuk melakukan kegiatan pada malam hari [baca: Demonstrasi Penuntasan RMS Ricuh].
Siang tadi, tim dari Kantor Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan melakukan pertemuan secara tertutup dengan aparat keamanan di Gedung Komando Daerah Militer Patimura, Ambon. Tim juga bertemu dengan panitia peringatan Hari Keluarga Nasional untuk mengetahui secara pasti penyebab penyusupan aktivis RMS.
Sementara itu, DPRD Maluku mengadakan rapat paripurna. Mereka meminta agar keberadaan kelompok separatis RMS harus segera ditindak. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Risyad Louahenapesy juga memutuskan untuk memanggil Gubernur Maluku serta panitia Harganas.
Advertisement
jumlah tersangka kasus ini sudah berkembang menjadi 39 orang. Polisi juga telah memeriksa Asisten Satu Bidang Pemerintahan Provinsi Maluku terkait dengan posisinya sebagai panitia Harganas.(IAN/Sahlan Heluth dan Juhri Samaneri)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.