Ironisnya, insiden penyerangan ini berlangsung saat pimpinan kedua institusi tersebut sedang melakukan pertemuan tertutup di Kantor Polsek Polewali. Komandan Kompi Senapan-B, Letnan Satu Akbar bersama pimpinan TNI di jajaran Yonif 721 ternyata tak mampu meredam emosi anggotanya.
Kepala Polres Polewali Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Patawari menduga penyerangan terkait penahan seorang oknum TNI yang melakukan pemalakan di tempat pelelangan ikan Polewali. Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, anggota Polres Polewali menggelar apel siaga. Setiap polisi diminta tak terpancing dengan insiden tersebut.
Menanggapi insiden penyerangan itu, Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau Kolonel Infantri Suhastir Susmex mengatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Anggotanya yang terlibat penyerangan akan diproses secara hukum.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.