Sukses

Jakarta Kekurangan Ruang Terbuka

Kurangnya ruang terbuka yang layak bukanlah satu-satunya masalah di Ibu Kota. Soal tata kota yang semrawut, mulai dari pemilikan tanah yang tidak tepat hingga pemukiman liar, adalah persoalan klasik kota ini.

Liputan6.com, Jakarta: Warga Jakarta kini sepertinya kesulitan mendapatkan ruang terbuka yang nyaman. Lahan untuk bermain anak-anak atau sekadar tempat bersantai menjadi pemandangan yang langka. Berdasarkan pantauan SCTV belum lama ini, Jakarta memang memiliki beberapa ruang terbuka, tapi tidak sebanding dengan kebutuhan warga.

Ibu Kota yang berkembang pesat tak banyak memberikan ruang bermain bagi anak-anak. Keceriaan mereka terhimpit oleh laju pembangunan yang bergerak cepat. Bermain sepakbola di tempat yang tidak layak atau bermain layang-layang di antara jalur lalu lintas kendaraan menjadi bagian keseharian warga Jakarta.

Seperti yang terjadi di salah satu sudut jalan di kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Tanpa rasa takut, sejumlah warga menggunakan jalan untuk bermain sepakbola. Keceriaan mereka tak padam meskipun kendaraan bermotor lalu lalang di tempat ini.

Jakarta sebenarnya mempunyai sekitar 80 taman interaktif yang lokasinya berada di tengah permukiman padat. Namun yang memiliki fasilitas cukup lengkap jumlahnya tak lebih dari sepuluh taman. Lokasinya pun terkadang tidak mampu dijangkau sebagian besar warga.

Kurangnya ruang terbuka yang layak bukanlah satu-satunya masalah di Ibu Kota. Persoalan tata kota yang semrawut, mulai dari pemilikan tanah yang tidak tepat hingga pemukiman liar menjadi santapan warga.

Namun, di tengah kesemrawutan itu, kawasan Menteng termasuk salah satu wilayah yang tata kotanya terbilang cukup ideal. Selain kebersihannya terjaga, di kawasan ini terdapat banyak taman dan ruang terbuka untuk publik. Ada Taman Suropati, Taman Situ Lembang hingga yang terbaru, Taman Menteng.

Keindahan serta keteduhan Menteng menyenangkan para penghuninya. Kawasan ini menjadi daerah mahal yang hanya dijangkau kaum berada dan pejabat negara. Untuk mengubah seluruh wilayah Jakarta menyerupai tata kota di kawasan Menteng tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya menyadari masalah ini. Namun, berbagai masalah klasik khas kota besar selalu menghadang. Di usianya ke-480, kota ini harus terus berbenah, termasuk menyediakan fasilitas umum dan ruang terbuka yang dapat digunakan warganya.(RMA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini