Sukses

Pengungsi Ambon Menagih Janji Gubernur Maluku

Pengungsi korban kerusuhan Ambon, Maluku, menagih janji pemerintah setempat soal ganti rugi yang hingga kini belum diberikan. Sedianya mereka akan menyampaikan tuntutan kepada Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, namun tak ditanggapi.

Liputan6.com, Ambon: Puluhan pengungsi eks korban kerusuhan di Ambon, Maluku, (Rabu 23/5), berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Maluku. Mereka berusaha menemui Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu untuk menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang hingga kini belum memberikan ganti rugi.

Namun, para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu ini harus menelan kecewa karena Karel tak bersedia berdialog. Padahal para pengungsi ini hanya ingin menanyakan hak mereka. Pasalnya, tak sedikit warga yang harus kehilangan rumah, harta, dan saudara pascakonflik.

Menurut Pit Patiwaelapia, Ketua Koalisi Pengungsi, banyak di antara mereka sampai saat ini belum mendapatkan ganti rugi berupa rumah atau lahan seperti yang dijanjikan pemerintah. Bahkan permintaan mereka untuk kembali ke kampung juga tak kunjung dipenuhi [baca: Pengungsi Ambon Menagih Janji Pemerintah].(IAN/Sahlan Heluth dan Juhry Samanery)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini