Namun, para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu ini harus menelan kecewa karena Karel tak bersedia berdialog. Padahal para pengungsi ini hanya ingin menanyakan hak mereka. Pasalnya, tak sedikit warga yang harus kehilangan rumah, harta, dan saudara pascakonflik.
Menurut Pit Patiwaelapia, Ketua Koalisi Pengungsi, banyak di antara mereka sampai saat ini belum mendapatkan ganti rugi berupa rumah atau lahan seperti yang dijanjikan pemerintah. Bahkan permintaan mereka untuk kembali ke kampung juga tak kunjung dipenuhi [baca: Pengungsi Ambon Menagih Janji Pemerintah].(IAN/Sahlan Heluth dan Juhry Samanery)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.