Sukses

Memaksimalkan Pengasapan, Mencegah DBD

Untuk kesekian kalinya, Dinkes Kabupaten Sikka mengasapi perumahan padat penduduk. Tercatat sejak Januari hingga April 2007, ada 33 penderita demam berdarah dengan kematian dua orang.

Liputan6.com, Sikka: Korban demam berdarah di Kabupaten Sikka, Nusatenggara Timur, masih terus berjatuhan meski jumlahnya mulai menurun, Jumat (18/5). Untuk mencegah menjangkitnya kembali wabah demam berdarah, pemerintah terus mengasapi ((fogging)) sejumlah lokasi rawan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti.

Pengasapan lebih diutamakan di rumah-rumah padat penduduk, terutama di lorong-lorong, parit, dan tempat sampah. Pengasapan ini adalah yang kesekian kalinya sejak demam berdarah mewabah di Kabupaten Sikka.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyebutkan, penderita demam berdarah selama Januari hingga akhir April 2007 mencapai 33 orang dengan jumlah kematian dua orang. Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit TC Hillers, Maumere, saat ini ada enam orang. Kondisi ini menurun dibanding bulan silam yang mencapai 16 pasien.(YNI/Adrian Pantur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini