Sukses

Minyak Goreng OP di Semarang Berkualitas Jelek

Selain harganya masih tinggi, kualitas minyak goreng juga jelek. Melonjaknya harga minyak goreng di pasaran membuat omzet penjualan kopra sebagai bahan baku minyak goreng di Banyumas melonjak.

Liputan6.com, Semarang: Minyak goreng dalam operasi pasar di Semarang, Jawa Tengah tidak disambut baik pedagang tradisional. Selain harganya masih tinggi, kualitas minyak goreng juga jelek. Rendahnya kualitas minyak goreng operasi pasar ini terlihat jelas dari warnanya yang agak keruh dan mengandung banyak kotoran. Demikian hasil pantauan tim SCTV dari Semarang, Rabu (16/5).

Di Banyumas, Jateng melonjaknya harga minyak goreng di pasaran membuat omzet penjualan kopra sebagai bahan baku minyak goreng melonjak. Para produsen kopra mengaku omzet penjualannya mengalami kenaikan hingga 100 persen. Untuk memenuhi tingginya permintaan pasar, para pengusaha mendatangkan kopra dari luar Jateng. Selain harga cukup murah, cara pembuatan minyak kelapa pun cukup mudah.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.