Sukses

Pengidap HIV/AIDS di Mojokerto Meningkat

Hasil survei di beberapa lokalisasi pekerja seks komersial di Mojokerto, Jatim, menunjukkan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS. Sebanyak 10 waria juga positif mengidap virus mematikan itu.

Liputan6.com, Mojokerto: Penyakit HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang menggerogoti kekebalan tubuh semakin meluas diidap warga di beberapa kota di Jawa Timur. Setelah Madiun dinyatakan berstatus kejadian luar biasa HIV/AIDS, kini giliran Kota Mojokerto dinyatakan memasuki status endemis [baca: Penderita HIV/AIDS di Madiun Didominasi Penghuni Lapas].

Tim klinik VCT Mobile yang melakukan survei sejak tahun 2006 hingga 2007 di lokalisasi pekerja seks komersial, menemukan adanya peningkatan pengidap HIV. Dari 92 orang yang memeriksakan diri, 10 di antaranya dinyatakan positif, meskipun saat ini kondisi tubuh mereka terlihat sehat. Sementara pemeriksaan sampel darah yang dilakukan pada kaum waria hasilnya cukup mengejutkan, 10 orang diketahui positif mengidap HIV.

Menurut Kepala Sub Dinas Pemberantasan Penyakit Menular Pemerintah Kota Mojokerto, dokter gigi Sri Mujiwati, data survei mulai tahun 2000 hingga 2007 menunjukkan pengidap HIV/AIDS terus berkembang dengan kisaran 10 hingga 14 penderita per tahun.

Selain melakukan survei, klinik VCT Mobile juga menggelar pengobatan awal kepada pengidap yang baru. Langkah penanganan secara medis ini untuk deteksi dini kondisi penderita. Kemudian mereka akan diberikan konseling berkelanjutan.(ADO/Bambang Ronggo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.