Laba Menggiurkan Bisnis Ikan Hias

Liputan6.com, Denpasar: Tingginya permintaan ikan hias air laut di pasar internasional membuat bisnis ini terus berkembang. Tak heran, bisnis ini menjadi ladang usaha yang menggiurkan untuk mencetak laba. Fransiska Ketut Sutaningsih, pebisnis ikan hias di Pulau Serangan, Denpasar, Bali ini bahkan mengaku terus kebanjiran order.

Kepada SCTV, belum lama ini, Fransiska menuturkan lebih banyak memenuhi permintaan pasar mancanegara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan Australia. Ikan laut Indonesia memang banyak disukai pengemar ikan hias karena warna dan jenis yang beraneka ragam.

Untuk menjaga kualitas ikan yang akan diekspor, Fransiska terlebih dahulu menyeleksi secara ketat ikan yang diterima dari para nelayan. Berbagai jenis ikan hias seperti angel, rambo, nemo, dan brown calley itu umumnya berasal dari Bali, Sulawesi, dan Jawa. Fransiska mengarantina ikan-ikan tersebut sebelum dikirim ke negara tujuan.

Harga ikan hias cukup bervariaso mulai dari ribuan rupiah hingga ratusan ribu tergantung jenis dan ukuran. Dari bisnis yang digelutinya sejak lima tahun silam, Fransiska mengaku rata-rata meraup keuntungan hingga Rp 50 juta setiap bulan.(TOZ/Aries Wicaksono)