Perlombaan memang tergolong berskala kecil. Tapi antusiasme peserta cukup tinggi. Bahkan mereka berasal dari berbagai kalangan. Salah satunya Lida, wanita setengah baya yang sejak muda sudah menjadi penggemar burung lomba.
Bagi Lida serta penggemar burung lain, terutama di Kota Gudeg, flu burung tak cukup untuk menghalangi hobi mereka. Asal dirawat dengan baik mereka yakin hewan peliharaannya tak akan menularkan virus apa pun.
Selain demi kesehatan, merawat burung secara benar juga dapat menjadi faktor untuk bisa memenangkan lomba. Perawatan burung, kata Eko Heru--juri lomba berkicau yang berasal dari Pelestari Burung Indonesia Bantul--masuk dalam aspek penilaian gaya dan fisik burung.(ICH/Wiwik Susilo)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.