Sukses

Sebait Puisi untuk Guntur

Redaksi Liputan 6 SCTV menerima ratusan ucapan belasungkawa atas meninggalnya juru kamera Guntur dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari sesama rekan jurnalis, ucapan datang tapi dari sejumlah pemirsa SCTV.

Liputan6.com, Jakarta: Kepergianmu untuk mencari sebuah berita. Kepulanganmu pun untuk membawa berita dalam airmata. Walau aku tidak mengenalmu namun aku akan slalu mengenang dan mendoakanmu. Selamat jalan pahlawanku. Bagiku engkau adalah pejuang jurnalistik sejati yang tangguh dan simbol bagi para jurnalistik, kamerawan, serta wartawan di Tanah Air bahkan mancanegara. Engkau juga sumber inspirasi bagi para pemuda dan pemudi yang ingin melanjutkan cita-citamu.

Sri Rayahu menuliskan bait-bait puisi tersebut. Puisi yang ditulis pemirsa SCTV asal Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini adalah satu dari ratusan ucapan belasungkawa yang diterima redaksi Liputan 6 SCTV, baru-baru ini, atas meninggalnya kamerawan, Mochammad Guntur Syaifullah. Tidak hanya masyarakat, kalangan militer, kepolisian, politisi, dan rekan sesama jurnalis pun memberikan ucapan turut berduka cita.

Guntur memang sudah pergi untuk selama-lamanya. Namun semangat dan inspirasi pria yang dikenal pendiam dan sederhana ini masih menyala di hati rekan-rekannya. Almarhum meninggalkan nilai yang tidak akan terlupakan untuk SCTV. Komitmen pada pekerjaan adalah hal utama, namun keselamatan adalah sesuatu yang lebih dari segalanya [baca: Guntur Meninggalkan Nilai untuk SCTV]..(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini