Sukses

Jalur Busway Masih Tertutup Pengungsi

Korban banjir masih terlihat mengungsi di jalur busway daerah Jatinegara Barat, Jaktim. Kondisi ini diperparah dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di antara tenda pengungsi.

Liputan6.com, Jakarta: Jalur busway di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur masih tertutup tenda-tenda pengungsi korban banjir hingga Jumat (9/2). Jalan yang tertutup tenda dan pengungsi ini dimanfaatkan pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya. Akibatnya bus yang menuju Ancol harus dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur.

Di Jakarta Timur, sekitar 350 pengungsi banjir ini menolak dipindahkan dari Gereja Koinonia ke Senayan. Alasannya, jarak antara Senayan dengan rumah mereka sangat jauh sehingga pengawasannya akan banyak makan biaya.

Sementara itu, sebagian korban banjir di Kalibata, Cawang, Jaktim belum kembali ke rumahnya walupun banjir mulai surut. Mereka belum sempat membersihkan rumah karena membutuhkan tenaga ekstra untuk menyingkirkan sampah dan lumpur sisa banjir. Selain berlindung di pos koordinasi banjir, sebagian warga berinisiatif meminta sumbangan karena belum bekerja sejak banjir menerpa [baca: Saatnya Bersih-Bersih].

Berbeda dengan pengungsi di Jaktim, sejumlah pengungsi di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat mulai kembali ke rumah mereka karena banjir menyurut. Jika sebelumnya mencapai tiga meter, kini ketinggian air hanya sekitar dada orang dewasa.

Warga yang pulang umumnya memiliki rumah berlantai dua. Dengan kembalinya sebagian warga ini jumlah pengungsi otomatis berkurang. Jika sebelumnya di sebuah masjid jumlah pengungsi mencapai ratusan jiwa kini kurang dari 50 orang. Jumlah warga yang kembali ke rumahnya tampaknya akan terus berkurang menyusul menurunnya debit air di Kalideres.

Beban warga selama di pengungsian memang berat. Untuk itu hingga kini tim Pundi Amal SCTV terus menyalurkan sumbangan dari pemirsa. Siang tadi, korban yang disantuni adalah pengungsi yang tersebar di 11 lokasi. Yakni di Cileduk, Tangerang; Pesing, Jakarta Barat; Cengkareng Tangerang; Semanan, Jakbar; dan Semper, Jakut.

Bantuan yang diberikan kepada korban banjir selain kebutuhan makanan pokok, obat-obatan, juga perahu karet. Dengan bantuan tersebut hingga malam ini tim Pundi Amal SCTV telah menyalurkan bantuan sumbangan pemirsa ke 106 daerah yang terkena banjir. Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan baik berupa makanan siap santap, makanan pokok, air mineral, obat, maupun keperluan bayi, dapat menyalurkan bantuan ke Grha SCTV Kavling 21 Jakarta Selatan.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.