Intisari Liputan 6 Pagi

Pasien Dugaan Flu Burung di Bandung Bertambah

Liputan6.com, Bandung: Pasien dugaan flu burung di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat bertambah, Sabtu (21/1). Korban baru itu adalah Cucu Suarsih, warga Desa Mandalawangi, Cipatat. Dia menderita demam tinggi disertai batuk dan sesak napas. Keluarga khawatir Cucu terkena flu burung karena sebelumnya puluhan ekor ayam peliharaannya mati mendadak [baca: Pasien Dugaan Flu Burung di Bandung Bertambah].

Lokasi Penembakan Siswa di Pontianak Dikerumuni Warga

Pontianak: Dua siswa korban penembakan polisi di dekat pabrik PT Rimba Ramin masih dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Antonius Pontianak. Situasi di sekitar lokasi kejadian cukup tegang sehingga polisi terpaksa memadamkan listrik guna meredam emosi keluarga korban dan warga setempat [baca: Lokasi Penembakan Siswa di Pontianak Dikerumuni Warga].

Kontroversial, Pemecatan Dirut Jamsostek

Jakarta: Dewan Komisaris PT Jamsostek sepakat memecat Direktur Utama Iwan Pontjowinoto. Keputusan diambil atas permintaan seluruh kantor wilayah Jamsostek di Indonesia yang resah dengan pola kepemimpinan Iwan. Namun pihak Kementerian Negara BUMN menyesalkan pemecatan itu. Mereka berpendapat seharusnya keputusan dikonsultasikan dahulu kepada Menteri Negara BUMN serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pemegang saham [baca: Kontroversial, Pemecatan Dirut Jamsostek].

Presiden: Saya Lebih Memilih untuk Menahan Diri

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menanggapi kehendak sejumlah pihak yang menuntut pencabutan mandatnya sebagai kepala pemerintahan. Presiden mengaku selama ini menahan diri meski kerap menerima berbagai pesan dalam bentuk SMS, surat atau telepon agar segera bereaksi atas dinamika politik itu. Namun Yudhoyono memilih diam karena itu lebih baik [baca: Presiden: Saya Lebih Memilih untuk Menahan Diri].(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)