Sukses

Teror Bom Menghantui Poso

Ledakan bom dan rentetan tembakan membuat situasi Poso tegang dan mencekam. Kepolisian Daerah Sulteng mengeluarkan perintah tembak di tempat bagi para tersangka kasus Poso yang melawan.

Liputan6.com, Poso: Teror bom dan penembakan kembali terjadi di Kota Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (17/1) dini hari waktu setempat. Meski tak menimbulkan korban jiwa, ledakan bom dan rentetan tembakan membuat situasi Poso tegang dan mencekam. Teror muncul setelah beberapa jam Kepolisian Daerah Sulteng mengeluarkan perintah tembak di tempat bagi para tersangka kasus Poso yang melawan.

Teror bom terjadi di depan Pasar Sentral Poso. Polisi kini menjaga ketat daerah itu. Sedangkan untuk mengantisipasi ledakan susulan polisi merazia seluruh kendaraan yang melintas di depan Mapolres Poso [baca: Poso Kembali Mencekam].

Polda Sulteng menyimpulkan teror terkait dengan penyergapan polisi terhadap para tersangka kasus Poso, Rabu pekan kemarin. Ketika itu seorang warga dan seorang tersangka tewas.

Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam mengatakan, mereka yang ditangkap adalah tersangka kasus Poso. Sarjono alias Paiman dan Taufik Balaga. Mereka mengaku sebagai perakit bom di Gelanggang Olah Raga Poso. Sedangkan Upik Tarakan pelaku peledakan bom di belakang Rumah Sakit Umum Poso. Sementara Anang dan Pape Enal adalah penembak mati pendeta Susianti Tinulele.(ICH/Syamsudin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.