Country, Musik Alam yang Merambah Kota

Liputan6.com, Sukabumi: Suara fiddle dan banjo mengalun mengiringi nyanyian merdu seorang wanita. Ratusan orang berkumpul mengitari api unggun. Bak cowboy, mereka mengenakan boots dan topi laken. Baju flanel kotak-kotak dan celana jins ketat membalut kaki-kaki lincah yang menari beriringan. Suasana khas Amerika Serikat jelas terasa.

Kemeriahan ala cowboy ini bukan berlangsung di Nashvile, Tennesse, AS, yang selama ini dikenal sebagai kota kelahiran musik country. Pesta tersebut digelar di Kemuning Resort and Adventure, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/12) dan Minggu (17/12). Acara tersebut adalah jambore pertama komunitas penikmat musik country Indonesia atau Country Music Club of Indonesia (CMCI).

Menurut pentolan CMCI Tantowi Yahya, jambore ini diikuti 200 peserta dari delapan kota di Tanah Air. Ada yang datang dari Jakarta, Bandung, Pekalongan, Surabaya, dan Jambi. "Acara ini menjadi media untuk menghargai alam dan bersilaturahmi sesama anggota," kata Tantowi.

Kenapa musik country? Sebagian peserta menyukai jenis musik ini karena iramanya yang gembira dan semangat. Sebagian lainnya mengaku sangat menikmati dansa ala country bernama line dance. "Bisa sekalian olahraga [karena] mirip aerobik," ujar seorang penggemar country Tan Tjeng Jok. "Biar awet muda," timpal seorang "cowboy" lokal lainnya.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)