Sukses

Puncak Merapi Tertutup Kabut

Kepulan asap putih kecokelatan yang menyelimuti puncak Merapi diduga berasal dari letusan sekunder. Pembangunan bendungan di Kali Gendol terpaksa dihentikan.

Liputan6.com, Yogyakarta: Puncak Gunung Merapi masih diselimuti kabut sepanjang sore kemarin hingga Jumat (22/12) siang. Kepulan asap putih kecokelatan itu diduga berasal dari letusan sekunder Gunung Merapi.

Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, letusan terjadi di atas Bukit Kendil. Letusan diperkirakan berada di ujung endapan awan panas pada Juni 2006 di alur Kali Gendol, sekitar tujuh kilometer dari puncak Merapi.

Sementara itu pembangunan bendungan di Kali Gendol terpaksa dihentikan menyusul letupan asap dan banjir lahar dingin dari puncak Merapi, kemarin petang. Banjir lahar juga sempat mengejutkan warga karena sejak pagi puncak Merapi terus tertutup kabut.

Aliran lahar dingin mengalir tak lama setelah hujan deras mengguyur. Dalam waktu sangat cepat aliran air deras yang membawa sebagian material Merapi tiba-tiba memenuhi kawasan Sungai Gendol hingga mencapai lebih dari 10 kilometer dari puncak Merapi.

Pada peristiwa ini dilaporkan tiga penambang pasir sempat terjebak di badan Sungai Gendol di kawasan Dusun Jambu, Desa Kepuharjo. Beruntung mereka cepat diselamatkan dan hanya menderita luka ringan.(ICH/Wiwiek Susilo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini