Sukses

Kakek Perkasa Pemanjat Pohon Kelapa

Meski tuna netra, Wayan Parsi sanggup memanjat pohon kelapa setinggi delapan hingga 12 meter dan memetik sendiri buahnya. Warga Karangasem, Bali, berusia 80 tahun ini juga bisa membedakan kelapa siap petik atau yang muda.

Liputan6.com, Karangasem: Percaya atau tidak. Seorang kakek tuna netra di Karangasem, Bali, sanggup memanjat pohon kelapa setinggi delapan hingga 12 meter. Wayan Parsi, kakek berusia 80 tahun bahkan masih mampu memanjat tiga atau empat pohon kelapa. Yang istimewa, kakek perkasa ini bisa membedakan kelapa siap petik atau yang masih muda melalui intuisinya. "Kalo ada lebah di pohon, saya tahu dari bunyinya," ujar Wayan, baru-baru ini, dalam bahasa setempat.

Wayan juga mengupas sendiri kelapa yang dipetiknya untuk kemudian dijual pada tetangga yang membutuhkan. Tak hanya itu. Usai memetik kelapa, Wayan masih menyempatkan diri mencari kayu bakar di hutan sekitar desa dengan hanya mengandalkan tongkat. Ia juga mengaku belum pernah tersesat. Isterinya yang tunarungu kerap ikut pula mencari kayu.

Apa boleh buat. Wayan masih melakoni pekerjaan ini demi membantu kebutuhan seorang puteri dan dua cucu. Menurut pria renta ini, ia tidak punya alasan untuk berhenti bekerja meski cacat dan sudah tua. Di saat senggang, Wayan menghibur diri dengan mengelus ayam-ayam jagonya.(MAK/Putu Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.