Hujan Deras, Sungai Kampar Meluap

Liputan6.com, Pekanbaru: Datangnya musim penghujan di beberapa daerah telah menyebabkan banjir dan tanah longsor. Di Pekanbaru, Riau, misalnya. Selasa (12/12), tanggul sungai di Kecamatan Siak Hulu, jebol setelah hujan lebat turun seharian. Akibatnya, ketinggian air pun bertambah. Bahkan air sungai sudah mengalir masuk ke perkampungan Kecamatan Siak Hulu.

Berdasarkan pemantauan SCTV, tiga sungai besar di Riau juga dinyatakan rawan banjir. Tak heran, Pemerintah Provinsi Riau juga telah menetapkan provinsi tersebut dalam kondisi siaga dua banjir. Sejauh ini warga yang sebagian memiliki rumah panggung juga sudah membangun jembatan darurat yang menghubungkan jalan dengan beranda rumah. Jembatan itu digunakan untuk menyelamatkan diri bila air sungai naik mendadak naik.

Antisipasi serupa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan normalisasi sebanyak 122 sungai. Tapi pihak Dinas Pekerja Umum Pengairan setempat baru dapat menyelesaikan pengerukan sebanyak 48 sungai, sisanya 74 sungai dalam pengerjaan. Saat ini di Kabupaten Indramayu ada sekitar 150 desa yang rawan terhadap ancaman banjir. Umumnya diakibatkan oleh sungai maupun saluran irigasi yang tak lancar lantaran pendangkalan.

Di Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat, warga tiga desa yang terisolir selama enam hari sudah bisa bernafas lega. Pasalnya jalan yang terputus akibat tertimbun tanah longsor sudah mulai dibersihkan. Bongkahan batu besar dan tanah liat yang menimbun permukaan jalan sepanjang 20 meter lebih baru dapat dilalui kendaraan setelah peralatan eskavator bekerja selam dua hari [baca: Warga Tiga Desa Terisolasi Kesulitan Bahan Makanan].(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)