Borneo Extravaganza diselenggarakan dua tahun sekali. Pameran kali ini hasil kerja sama antara
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dengan seluruh Pemerintah Daerah se-Kalimantan. Tema pameran adalah wisata dan cenderamata. Pengunjung juga dapat memperoleh beragam informasi tentang Kalimantan dari para pemilik dan penjaga stan.
Salah satunya adalah batik asal Balikpapan yang dikenal dengan nama Batik Ampik. Kepala Kantor Pariwisata Balikpapan Oemy Facessly berharap, batik ini bisa diterima oleh generasi muda. Untuk memamerkan keindahan Batik Ampik, dilakukan peragaan busana oleh para peragawati.
Stan yang paling diminati para pengunjung yang umumnya wanita adalah stan batu Kalimantan. Batu-batu asli ini dapat dirangkai untuk dijadikan berbagai aksesoris seperti kalung, gelang, dan anting. Apalagi harga yang ditawarkan juga masih terjangkau dengan keaslian yang tak perlu diragukan. Dari Martapura juga ada sebongkah batu berlian yang harganya mencapai Rp 32 juta. Meski terbilang mahal, ada juga pembeli yang rata-rata berasal dari Brunai Darussalam.(YAN/Anastasia Putri dan Gatot Setiawan)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.