Sukses

Gadis Kampung Itu Mencoba Peruntungan

Walau pendatang baru tanpa keahlian dilarang masuk Ibu Kota, seorang gadis kampung memberanikan diri mengadu nasib. Dia mencoba peruntungan di Jakarta tanpa mengetahui dirinya bakal berbuat apa nanti.

Liputan6.com, Jakarta: Imbauan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang meminta pendatang tanpa keahlian tak datang ke Ibu Kota agaknya tidak banyak didengar. Buktinya para pendatang baru tetap menyesaki Jakarta [baca: Orang Kampung "Dilarang" Masuk Jakarta].

Seperti pemantauan SCTV di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad (29/10). Pagi itu jam baru menunjukkan pukul 06.30 WIB. Bersama arus balik kedatangan pemudik di Stasiun Senen terselip Parti. Gadis berusia 19 tahun ini pertama kali menyambangi Ibu Kota. Ia menumpang Kereta Api Progo dari Yogyakarta. Hanya saja Parti mengaku belum tahu apa yang hendak dikerjakan di Jakarta yang serba kemilau dan gemerlap ini.

Berbekal alamat yang tak begitu jelas, SCTV menawarkan Parti untuk diantarkan hingga menemukan kediaman saudaranya di kawasan Rawa Simprug, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dan setelah menempuh perjalanan cukup jauh, akhirnya kediaman saudara Parti ditemukan. Menurut Sahadi, paman Parti, pihak keluarga akan berusaha mencarikan pekerjaan baginya.

Kini Parti menjadi bagian warga kota dengan kepadatan sebesar 13 ribu jiwa tiap kilometer persegi. Jakarta pun sepertinya kian padat, seiring kedatangan pendatang baru seusai Lebaran.(ANS/Dora Multa Sari dan Akhem Mona)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini