Suasana Kota Atambua Kembali Normal

Liputan6.com, Atambua: Situasi Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusatenggara Timur, yang sempat lumpuh total pascaeksekusi tiga terpidana mati kerusuhan Poso berangsur pulih, Jumat (22/9) sekitar pukul 12.00 WITA. Suasana normal ini terjadi setelah polisi setempat dan TNI dapat meredam dan mengendalikan kemarahan ribuan massa yang mengamuk di kota tersebut.

Berdasarkan laporan langsung koresponden SCTV Didimus Payongdore, kondisi keamanan di Kota Atambua berangsur-angsur pulih setelah pertemuan antara Bupati Belu Joachim Lopez dan Wakil Bupati Gregorius Maubili dengan Uskup Atambua Anton Pain Ratu membuahkan hasil. Uskup Anton juga sempat turun ke jalan untuk menenangkan massa dan memerintahkan mereka kembali ke rumah. Kini, hanya ada ratusan massa yang berkumpul di jalan-jalan Kota Atambua.

Sebelumnya, ribuan orang yang sebagian berasal dari daerah-daerah sekitar Atambua memblokir jalan-jalan utama kota. Mereka juga merusak Kantor Kejaksaan Negeri Atambua dan lembaga pemasyarakatan setempat. Selain itu, Gedung DPR Atambua dan sejumlah rumah warga rusak total. Kondisi ini membuat Kota Atambua lumpuh total tadi pagi [baca: Atambua Rusuh Pascaeksekusi Tibo Cs].

Setidaknya 250 narapidana melarikan diri akibat insiden ini. Sejumlah warga juga menderita luka-luka. Namun hingga berita ini ditulis tidak ada korban jiwa akibat kerusuhan ini.

Sementara itu, situasi Kota Maumere, NTT, dilaporkan memanas. Warga mengancam akan membakar Kantor Kejari Maumere jika jenazah Dominggus da Silva tidak dikuburkan di Maumere. Padahal jenazah Dominggus telah dimakamkan di Poboya, Palu, sekitar pukul 05.00 WITA.

Sementara itu, jenazah Cornelius Fabianus Tibo dan Marinus Riwu tadi pagi telah diterbangkan ke Beteleme, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sumber tidak resmi menyebutkan kedua jenazah diterbangkan usai diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palu, Sulteng [baca: Jenazah Tibo dan Marinus Diterbangkan ke Beteleme].

Pascaeksekusi hukuman mati Cornelius Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva, situasi Kota Palu, Poso, Sulteng, berjalan normal dan aman. Kondisi serupa juga terlihat di Tentena. Kota Palu merupakan tempat eksekusi mati Tibo cs yang dilakukan dini hari tadi atau pukul 00.15 WITA [baca: Tibo Cs Dieksekusi].

Namun demikian, status Kota Palu kini masih siaga satu. Dua satuan setingkat kompi Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulteng telah diterjunkan untuk mengamankan keadaan. Warga setempat tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa [baca: Usai Eksekusi Tibo Cs, Kota Palu Aman].(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)