Sukses

Hujan Buatan Efektif Memadamkan Titik Api

Hujan buatan cukup efektif memadamkan sejumlah titik api di kawasan hutan dan lahan wilayah Riau daratan. Satelit NOAA tidak lagi mendeteksi adanya titik api di kawasan Riau daratan.

Liputan6.com, Pekanbaru: Warga Pekanbaru, Riau, kembali menikmati siraman sinar matahari sepanjang Rabu (30/8) ini. Mereka pun tak lagi menghirup asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Rupanya hujan buatan yang dibikin pemerintah setempat cukup efektif dalam memadamkan sejumlah titik api [baca: Pemerintah Riau Terus Mengupayakan Hujan Buatan].

Koordinator Pos Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Makruf Maryadi Siregar membenarkan hujan buatan yang cukup lebat sangat membantu dalam pemadaman api. Satelit National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA) bahkan tidak mendeteksi satu titik api pun di Provinsi Riau. Padahal sebelum ada hujan buatan jumlah titik api di wilayah Riau daratan mencapai 180 lokasi. Titik api terbanyak di kawasan Hutan Lindung Tesso Nilo.

Di Jambi, dua kakak beradik Umar dan Ismail terpaksa meringkuk di tahanan Kepolisian Resor Tanjungjabung Barat. Warga Desa Rantau Badak, Kecamatan Tungkal Ulu ini kedapatan membakar lahan untuk ditanami kelapa sawit. Keduanya akan dijerat Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Meski kebakaran lahan di Provinsi Jambi tercatat mencapai lebih dari 50 ribu hektare, sejauh ini baru dua pelaku yang ditangkap.

Sementara di Jakarta, usai rapat kabinet, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar menyatakan lebih dari 20 perusahaan diketahui telah melakukan land clearing dengan cara membakar. Menurut Rachmat Witoelar, tujuh di antaranya segera diajukan ke pengadilan. Dia juga berjanji mengumumkan nama-nama perusahaan itu kepada pubilk pada Jumat mendatang.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.