Sukses

Lagu Indonesia Raya yang Terlupakan

Setelah 61 tahun Kemerdekaan Indonesia, lagu Indonesia Raya ternyata banyak dilupakan masyarakat Indonesia. Padahal, hampir seluruh rakyat Indonesia selalu menyanyikan lagu kebangsaan ini sejak sekolah dasar.

Liputan6.com, Bukittinggi: Sejak sekolah dasar hampir seluruh masyarakat Indonesia selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman dalam setiap upacara bendera pada Senin pagi. Lagu ini merupakan lagu wajib yang harus dinyanyikan setiap siswa karena telah ditetapkan pemerintah sebagai lagu kebangsaan resmi bangsa Indonesia. Apalagi bagi para pejuang kemerdekaan, pegawai negeri sipil, anggota TNI dan Polri bila menggelar upacara bendera rutin atau pada Hari Kemerdekaan Indonesia, lagu ini tak pernah terlewatkan.

Setelah 61 tahun Kemerdekaan Indonesia, lagu kebangsaan ini ternyata banyak dilupakan masyarakat Indonesia. "Indonesia Tanah Airku, Tanah Kebangsaanku," ucap seorang remaja Bukittingi, Sumatra Barat, baru-baru ini, saat menyanyikan sepotong bait lagu Indonesia Raya. Bait lagu tersebut adalah salah dan seharusnya "Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku".

Kesalahan serupa juga dinyanyikan seorang pria setempat. "Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Indonesia Raya." Padahal dalam bait lagu tersebut hanya kurang satu kata "untuk" dalam melengkapi bait selanjutnya--Untuk Indonesia Raya. Inilah yang ditemukan tim Perjalanan Merdeka SCTV saat berkunjung ke Ranah Minang untuk menelusuri perkembangan pembangunan Tanah Air setelah 61 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Lagu Indonesia Raya ini kali pertama dinyanyikan pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, lagu karya Wage Rudolf Soepratman ini dijadikan lagu kebangsaan resmi  negara Indonesia.(ZIZ/Rommy Fibri dan Taufik Maru)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.