Sukses

Brigade Siaga Bencana Dibentuk

Banyaknya masalah di daerah bencana alam dan wilayah konflik di Indonesia, membuat pemerintah membentuk Brigade Siaga Bencana. Tim itu bertugas di wilayah kerja Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah bergeming menghadapi berbagai masalah di daerah bencana alam dan wilayah konflik di Tanah Air. Buktinya, mereka membentuk Brigade Siaga Bencana untuk membantu menangani masalah-masalah yang timbul di daerah bencana alam maupun daerah konflik seperti masalah pengungsi, baru-baru ini. Brigade Siaga Bencana itu dibagi ke dalam tiga wilayah kerja: Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur. Peresmian Brigade itu dilakukan sambil melantik 150 anggota tim khusus yang direkrut dari berbagai unit di jajaran Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

Anggota tim khusus brigade ini terdiri dari 21 dokter umum Pegawai Tidak Tetap, 44 dokter spesialis, dan perawat mahir dari RSCM, RS Persahabatan, RS Fatmawati, dan RS Harapan Kita. Selain itu masih ada 50 orang paramedis dari unit Ambulans Gawat Darurat. Tim khusus yang akan diikutsertakan dalam penanganan semua wilayah bermasalah itu telah dilatih selama dua pekan.

Untuk wilayah barat, brigade ini dipusatkan di Medan, dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Adam Malik. Pasukan khusus untuk Provinsi Aceh terdiri dari 33 dokter dan 36 paramedis. Wilayah kerja Indonesia Tengah dipusatkan di Jakarta, bekerja sama dengan RS Cipto Mangunkusumo. Di wilayah ini telah dilatih 95 tenaga dokter dan paramedis. Sedangkan untuk wilayah timur berkedudukan di Makassar, bekerja sama dengan RS dokter Wahidin Sudirohusodo. Brigade timur itu juga menangani wilayah Ambon, dan telah menyiagakan 495 tenaga medis.(COK/Andre Bangsawan dan Agus Kusnohadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.