Sukses

Pengurus Amalillah Akan Membela Anggotanya

Kepala Sekretariat Yayasan Amalillah Basuni mengaku akan membela anggotanya yang dituding menipu asal bekerja sesuai mekanisme. Pengurus baru Yayasan Amalillah dilantik di Cikarang, Jabar.

Liputan6.com, Cikarang: Pengurus Yayasan Amalillah menampik tudingan organisasi mereka telah menipu jutaan orang dengan iming-iming mendapat dana hibah Rp 15 juta. Pengurus yayasan juga akan membela anggotanya yang bekerja sesuai mekanisme. "Kalau ada oknum, itu bukan wewenang kami," kata Kepala Sekretariat Yayasan Amalillah Basuni saat ditemui usai penandatanganan kepengurusan baru Yayasan Amalillah di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (9/8).

Basuni menambahkan, pihaknya tak khawatir dengan tudingan penipuan yang dialamatkan kepada yayasan yang dipimpinnya. Menurut dia, yayasan ini sudah terdaftar di Departemen Sosial dan kegiatan mereka juga tak terganggu walau sejumlah pengurus di daerah ditangkap. Ini dibuktikan dengan acara penandatangan yang sekaligus bukti legalitas Yayasan Amalillah. "Semua legalitas dari organisasi ini ada," lanjut Basuni.

Saat ini Yayasan Amalillah mengklaim memiliki anggota sebanyak 120 juta orang. Untuk membuktikan pihak pengurus tak menipu, Basuni meminta anggotanya dan warga yang sudah membeli meterai, membuka rekening di sebuah bank swasta untuk proses pencairan dana bantuan.

Sementara itu, ratusan warga Kampung Pondok Menteng, Desa Cipaten, Ciawi, Bogor, merasa ditipu Yayasan Amalillah. Padahal saat yayasan mengontrak di sebuah rumah di kampung ini, mereka dijanjikan menerima uang Rp 15 juta per orang asal membeli tiga lembar meterai seharga Rp 12 ribu. Meski demikian, warga belum melapor ke polisi karena kesulitan dengan bukti-bukti yang sudah hilang bersamaan dengan menghilangnya I'ing, Kepala Cabang Amalillah Wilayah Bogor, sejak tiga tahun silam [baca: Ratusan Warga Tangerang dan Pasuruan Tertipu].(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.