Sukses

Yayasan Amalillah Belum Dapat Mencairkan Dana

Pihak Yayasan Amalillah menyatakan belum bisa mencairkan dana hibah jutaan rupiah yang dijanjikan kepada para makmumnya. Padahal kegiatan mendata dan mengumpulkan uang lewat pembelian meterai itu berlangsung sejak tujuh tahun silam.

Liputan6.com, Jakarta: Yayasan Amalillah hingga kini mengaku belum dapat mencairkan dana hibah jutaan rupiah yang dijanjikan kepada warga yang didaftarkan mereka. Padahal kegiatan mendata dan pengumpulan uang melalui pembelian meterai dari warga sudah berlangsung sejak tahun 1999. Demikian informasi yang diperoleh SCTV, baru-baru ini.

Sejak berdiri tahun 1999, Yayasan Amalillah sudah merekrut 20 juta anggota atau makmun. Rencananya, setiap makmum nantinya mendapat bagian dana masing-masing Rp 3 juta. Sementara warga yang membeli meterai dijanjikan memperoleh dana Rp 15 juta. Benda pos yang dibeli warga tersebut dinyatakan hanya sebagai syarat untuk kepentingan administratif pencairan dana. Demikian pula dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) yang diserahkan warga [baca: Yayasan Amalillah Kembali Meniupkan "Angin Surga"].

Namun, hingga saat ini, yayasan yang diketuai Raden Aiyon Suharis Restuningrat itu mengaku belum bisa mencairkan dana. Alasannya susunan organisasi belum rapi. Seorang pengurus Amalillah mengaku, yayasan mereka resmi terdaftar di Departemen Sosial. Hanya saja, sampai berita ini ditulis, pihak Depsos belum bisa memastikan Yayasan Amalillah terdaftar sebagai yayasan sosial yang berhak menjalankan kegiatannya [baca: Yayasan Amalillah Sulit Ditindak].(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.