Sukses

Jangan Coba Membolos di SMA Dharma Putra

SMA Dharma Putra Tangerang menerapkan sistem absen sidik jari yang terhubung dengan ponsel orang tua siswa. Begitu jempol kanan diletakkan pada mesin absen, pesan pendek memberitahu siswa telah hadir.

Liputan6.com, Tangerang: Pelajar yang ingin membolos kini harus hati-hati. Dengan sistem absen sidik jari, kehadiran siswa langsung diketahui karena alat ini langsung terhubung dengan telepon genggam orang tua. Baru-baru ini penerapan teknologi informasi ini diterapkan di Sekolah Menengah Atas Dharma Putra Tangerang, Banten. Dengan absen model baru ini, para siswa tak perlu lagi diabsen satu per satu.

Begitu para pelajar tiba di sekolah, mereka langsung menuju kotak mirip mesin anjungan tunai mandiri. Prita, siswi setempat, lalu memijit nomor induk siswa dan menempelkan ruas jari jempol kanannya di tombol mesin. Sesaat kemudian muncul pesan pendek elektronik di telepon seluler orang tuanya yang memberitahukan Prita telah hadir di sekolah.

Menurut Hariyadi Purwanto, kepala sekolah setempat, pihak sekolah merakit sendiri sistem absen ini, bekerjasama dengan Indosat. Cara ini dianggap sebagai pertanggungjawaban pihak sekolah  kepada orang tua sehingga mereka langsung mengetahui apakah anak mereka membolos atau tidak.

Dengan sistem ini siswa juga akan berpikir dua kali bila hendak membolos. Meski demikian, alat tanda kehadiran ini baru ada dua unit di sekolah swasta  itu. Diharapkan nantinya bisa ditambah hingga empat unit untuk menghindari antrean panjang siswa yang hendak mengabsen.(MAK/Abdul Rosyid)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini