Sukses

Kebakaran di Kalbar Akibat Pembakaran Ladang

Menurut Menteri Kehutanan M.S. Ka`ban, kebakaran di sekitar Kalimantan Barat bukan terjadi di areal hutan. Melainkan di areal ladang masyarakat yang dilakukan secara berpindah.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Kehutanan M.S. Ka`ban di Jakarta, Ahad (16/7), menyatakan kebakaran di sekitar Kalimantan Barat bukan terjadi di areal hutan. Melainkan di areal ladang masyarakat yang dilakukan secara berpindah. Menurut Ka`ban, proses penggarapan lahan dilakukan mereka dengan membakar ladang.

Kebakaran hutan di Kalbar diperkirakan masih mungkin terjadi. Apalagi kemarau masih panjang, hingga Agustus mendatang. Pantauan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan kepadatan titik panas berada di kawasan hutan Riau, Kalbar, dan Sulawesi Utara.

Yang paling rawan kebakaran daerah Kalbar, ada 200 titik kebakaran. Di Riau dan Sumatra Utara terdapat 100 titik rawan kebakaran. Dari jumlah ini sekitar dua per tiganya adalah kawasan hutan lindung. Pihak Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan mengatakan citra satelit menjadi salah satu data untuk mencegah kebakaran hutan [baca: Api Berasal dari Parit Mayor Pontianak Timur].(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini