Permintaan Walhi didasarkan atas banjir yang melanda berbagai wilayah di Kalsel belakangan ini. Adapun daerah yang paling parah diterjang air bah, misalnya Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Menurut Walhi, di masa depan, wilayah itu rawan terjadi bencana alam lantaran aktivitas penambangan batu bara liar yang serampangan tanpa mempedulikan dampaknya terhadap lingkungan.
Pihak Walhi menambahkan, berbagai bencana alam di wilayah tersebut akibat kelalaian manusia dalam mengolah alam. Jika pemerintah setempat tidak mengubah kebijakannya, Walhi khawatir di masa depan Kalsel akan menjadi langganan bencana alam.(BOG/Emir Faisal dan Soeb)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.