Sukses

Walhi Mendesak Pemprov Kalsel Menghentikan Penambangan

Aktivitas tambang batu bara liar diduga menjadi penyebab banjir yang melanda berbagai wilayah di Kalimantan Selatan. Penyebab lainnya adalah kelalaian manusia dalam mengolah alam.

Liputan6.com, Banjarmasin: Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta kepada pemerintah provinsi setempat untuk menghentikan semua penambangan batu bara dan perambahan hutan di Kalimantan Selatan. Ini disampaikan oleh Ketua Walhi Kalsel Berry Nahdian Forqan dalam seminar tentang kebijakan pemerintah menangani bencana alam di Banjarmasin, Kalsel, baru-baru ini. Hal senada dilontarkan Ketua Badan Pengendali Dampak Lingkungan Kalsel Rahmadi Kurdi.

Permintaan Walhi didasarkan atas banjir yang melanda berbagai wilayah di Kalsel belakangan ini. Adapun daerah yang paling parah diterjang air bah, misalnya Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Menurut Walhi, di masa depan, wilayah itu rawan terjadi bencana alam lantaran aktivitas penambangan batu bara liar yang serampangan tanpa mempedulikan dampaknya terhadap lingkungan.

Pihak Walhi menambahkan, berbagai bencana alam di wilayah tersebut akibat kelalaian manusia dalam mengolah alam. Jika pemerintah setempat tidak mengubah kebijakannya, Walhi khawatir di masa depan Kalsel akan menjadi langganan bencana alam.(BOG/Emir Faisal dan Soeb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.