Sukses

Charles Hutagalung Pergi dalam Damai

Pencinta musik Tanah Air tak akan mendengar lagi lantunan vokal Charles Hutagalung. Mantan anggota grup band The Mercys itu meninggal dunia akibat stroke, Senin kemarin.

Liputan6.com, Jakarta: Pemusik legendaris Charles Hutagalung meninggal dunia akibat serangan stroke di Jakarta, Senin (7/5) pukul 07.53 WIB. Pria bersuara khas itu menderita stroke sejak tiga tahun silam. Charles yang juga mantan anggota band The Mercys itu meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru. Rencananya, hari ini, jenazah akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Joglo, Jakarta Barat.

Charles bersama Reynold Panggabean, Erwin dan Rinto Harahap sempat mewarnai blantika musik Tanah Air pada era tahun 70-an. Band mereka The Mercys bersama Band Panbers, Bimbo, dan D`Loyd berhasil mengikuti ketenaran Koes Plus dengan mengusung musik aliran pop Melayu. Bahkan, sebagian lagu-lagu mereka terasa awet hingga kini, seperti Kisah Seorang Pramuria, Dalam Kerinduan, dan Hidupku Sunyi.

Namun, ketenaran masa silam tak lantas membuat Charles abadi dalam kemewahan. Ironis, vokalis tenar bersuara nyaring itu tak mampu membiayai pengobatan stroke yang dideritanya di ujung karir. Untuk itulah, pada Desember tahun silam, sejumlah musisi menggelar acara Malam Peduli Charles Hutagalung untuk meringankan beban keluarga Charles.

Kendati begitu, pria bertubuh besar itu tetap berupaya aktif berkarya. Charles masih menghasilkan sejumlah lagu pop daerah Manado di sela-sela rasa sakitnya. Di sisi lain, penyanyi Benny Pandjaitan juga telah mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta untuk pengobatan karibnya itu. Namun Charles agaknya tak ingin memberatkan. Penyanyi romantis tersebut terlanjur pergi dengan sejumlah lagu kenangan.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.