Sukses

Militer Indonesia-Malaysia Berlatih Mengamankan Perbatasan

Latihan bersama militer Indonesia dan Malaysia ini melibatkan 4.000 personel militer dari kedua negara. Meskipun Indonesia dan Malaysia sering mengalami masalah perbatasan namun pasukan kedua negara tak memiliki masalah psikologis.

Liputan6.com, Singkawang: Lebih dari empat ribu personel tentara Indonesia dan Malaysia latihan bersama di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (7/7). Mereka berlatih strategi mengatasi acaman dari kelompok atau negara yang ingin menguasai perbatasan Malaysia-Indonesia [baca: Indonesia-Malaysia Latihan Bersama].

Latihan gabungan ini melibatkan seluruh satuan dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara dari kedua negara. Gempuran roket dari pesawat F-16 TNI AU serta pesawat Hawk Angkatan Tentera Malaysia mengawali latihan itu. Serangan udara ini adalah langkah awal untuk menghancurkan kekuatan musuh yang berniat menguasai perbatasan Indonesia-Malaysia. Usai serangan udara, pasukan marinir dari kedua negara langsung menguasai lokasi dengan mendaratkan tank amfibi milik TNI AL.

Latihan selama delapan hari ini berakhir Jumat kemarin. Selain untuk operasional pengamanan perbatasan Malaysia-Indonesia, latihan ini juga diharapkan melatih kemampuan teknik perang pasukan kedua negara.

Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, meskipun Indonesia dan Malaysia sering mengalami masalah perbatasan, pasukan kedua negara ini tak memiliki masalah psikologis saat latihan. Djoko dan Panglima Angkatan Tentera Malysia Laksamana Tan Sri Datuk Anwar berharap, latihan gabungan ini nantinya akan menitikberatkan pada hal-hal yang bersifat sosial.(YAN/Satya Pandia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini