Tidak banyak yang menyaksikan reka ulang pembunuhan terhadap Sudarminto, termasuk keluarga korban. Hal inilah yang membuat tersangka Wakirah lancar dalam memeragakan rekonstruksi. Tersangka mengaku menyesal telah menghabisi nyawa suaminya. Wakirah mengaku terpaksa membunuh almarhum karena memiliki perilaku buruk.
Pernyataan Wakirah diperkuat pernyataan seorang tetangga Sudarminto. Menurutnya, almarhum kerap mabuk dan sering membawa wanita tak dikenal ke dalam rumah. Tak jarang ulah Sudarminto membawa percekcokan dalam rumah tangganya.
Polisi kini tengah mendalami alasan tetangga dan keluarga korban yang tidak segera melaporkan pembunuhan yang terjadi 12 April silam. Polisi baru menerima laporan pada akhir Juni.(DNP/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.