Sukses

Awas, Kista Bisa Menyebabkan Perempuan Mandul

Jika tak segera diobati, kista yang menyerang organ reproduksi wanita bisa menyebabkan kemandulan. Ada banyak teori yang menganalisa mengapa kista ini timbul. Namun tak satu pun teori yang saat ini bisa dianut sepenuhnya.

Liputan6.com, Jakarta: Jangan pernah menganggap remeh jika Anda sering mengalami nyeri bulanan. Sebab, keluhan itu menjadi gejala penyakit yang menyerang organ reproduksi Anda. Endometriosis adalah suatu kista yang tak diketahui penyebabnya dan waktu timbulnya. Ada banyak teori yang menganalisa mengapa kista ini timbul. Namun tak satu pun teori yang saat ini bisa dianut sepenuhnya.

Menurut spesialis kebidanan dan kandungan dokter Oktafandhi Poernomo, sifat kista ini sama dengan organ reproduksi perempuan. Bila saat haid tiba, kista ini akan mengeluarkan darah, dan seringkali disertai rasa nyeri yang hebat. Karena kista ini tidak bisa dideteksi timbulnya, maka bila seorang perempuan mengalami nyeri haid yang hebat, disarankan langsung memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Oktafandhi menjelaskan, dokter kandungan bisa mendeteksi keberadaan kista sampai sekecil 5 milimeter melalui pemeriksaan ultra sonografi (USG). Bila kista diketahui secara dini, bisa dimungkinkan tindakan pengobatan yang berefek si pasien tak haid selama pengobatan. Tapi bila kista berukuran di atas 5 sentimeter, tindakan satu-satunya, harus diangkat melalui operasi. Namun tindakan pengobatan terhadap kista, kata Oktafandhi, tidak selalu melalui pembedahan. Jika kista masih kecil dan infeksinya tak terlalu parah, dapat diatasi dengan terapi dan pengobatan oral.

Sayangnya, karena sifat kista ini melekat pada organ-organ reproduksi, maka kecil kemungkinan bagi sang pasien untuk bisa hamil. Padahal endometriosis ini bisa juga menyerang perempuan yang belum pernah menikah atau berhubungan seks. Setiap serangan penyakit dipastikan akan merugikan sang penderita. Oleh karena itu, disarankan para perempuan mesti waspada terhadap gejala yang sering dianggap remeh, seperti nyeri haid.(COK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini