Sukses

Situasi Dili Masih Kacau

Bentrokan dua kelompok pemuda dari wilayah Timor dan Barat sempat terjadi di Dili, Timor Leste. Kehadiran pasukan asing dari Australia, Selandia Baru, dan Malaysia belum mampu menjamin keamanan.

Liputan6.com, Dili: Aksi kekerasan berlanjut di Timor Leste, Senin (5/6). Bentrokan dua kelompok pemuda dari wilayah Timor dan Barat negara itu masih terjadi secara sporadis. Kedua pihak yang berseteru sempat bentrok di Kota Dili. Mereka saling mengejar dan saling lempar batu. Bentrokan meningkat ketika salah satu kelompok mulai menggunakan senjata api. Namun kelompok ini kemudian menghentikan tembakan dan menarik diri [baca: Bentrokan Antarwarga Timor Leste Masih Sering Terjadi].

Belum terkendalinya keamanan di Timor Leste terlihat sejak pagi. Asap tebal tampak membubung tinggi dari beberapa bangunan yang terbakar di sejumlah lokasi di Dili. Tadi pagi para perusuh memang kembali merusak dan membakar sejumlah rumah.

Sementara itu, pasukan asing dari Portugal tiba di Dili. Selain mengirim tentara, Portugal juga mengirim polisi. Saat ini terdapat pasukan asing berkekuatan 2.500 orang. Mereka berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Namun kehadiran pasukan asing belum dapat secara maksimal menghentikan perusakan dan pertikaian.

Australia mendesak negara-negara Asia lain turut mengirimkan pasukan ke negara muda itu. Menurut Brigadir Mick Slater, Komandan Pasukan Australia, saat ini kehadiran polisi di Dili lebih dibutuhkan daripada tentara. Sebab yang harus diamankan kebanyakan adalah warga sipil yang bertikai. Menurut Slater, tugas memberantas kejahatan antarwarga lebih optimal bila dilakukan oleh polisi.(MAK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini