Sukses

Demonstran Mendesak Pemerintah Mengusut Aset Soeharto

Mahasiswa UKI Jakarta mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus korupsi Soeharto dan kroni-kroninya serta mengembalikan aset-aset curian ke rakyat. Jaksa Agung didesak mencabut SKP3 Soeharto.

Liputan6.com, Jakarta: Demonstrasi menolak penghentian pengusutan perkara korupsi dengan terdakwa mantan Presiden Soeharto menyeruak di sejumlah kota, Selasa (23/5). Di Jakarta, unjuk rasa berlangsung di depan Kampus Universitas Kristen Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat. Para demonstran sempat membakar gambar mantan Presiden Soeharto.

Dalam orasinya, para demonstran menuntut pemerintah mengadili Soeharto dan kroni-kroninya serta mengusut aset-aset serta mengembalikannya kepada rakyat. Khawatir aksi berujung ricuh, pihak otoritas UKI segera menutup pintu pagar kampus agar demonstran tidak masuk. Para pengunjuk rasa berencana menyampaikan tuntutan yang sama ke Istana Kepresidenan, besok.

Sejumlah mahasiswa di Serang, Banten, kembali turun ke jalan menuntut pengadilan bagi Soeharto dan kroni-kroninya. Menurut para demonstran, Soeharto pantas diadili untuk kasus korupsi dan kekerasan selama memimpin Indonesia 32 tahun. Akibat kasus korupsi Soeharto dan kroninya negara dirugikan triliunan rupian.

Mahasiswa juga meminta Jaksa Agung mencabut kembali surat ketetapan penghentian pengusutan perkara (SKP3) terhadap Soeharto [baca: Soeharto Sakit, Terbitlah SKP3]. Mereka menilai surat itu menyakiti masyarakat yang selama ini menanggung derita dari tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Soeharto.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.