Nyaris semua aspal di jalan itu terkelupas. Keadaan jalan makin buruk lantaran kerap dilalui ratusan truk kayu bermuatan barang berat. Sejak dua tahun silam, setidaknya sudah enam kali kawasan Pelalawan diperbaiki. Namun, proyek perbaikan jalan terkesan setengah hati. Sebab, hanya sebagian ruas jalan yang dibeton [baca: Jalan Lintas Timur Sumatra Kembali Normal].
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengatakan, jalan yang rusak itu milik negara. Jadi, pemerintah pusat yang bertanggungjawab memperbaikinya dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.(DNP/Yusril Ardanis dan Pris Simon)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.