Sukses

Korban Bentrokan di Papua Dirawat Intensif

Dua polisi yaitu Ibrahim Hadi dan Faturahman harus menjalani operasi di bagian kepala akibat lemparan batu dan sabetan anak panah. Ibrahim sempat pingsan tujuh jam, namun kondisinya kini membaik.

Liputan6.com, Abepura: Sepuluh anggota polisi yang cedera saat bentrok dengan demonstran di Jalan Raya Abepura-Sentani, Jayapura, Papua, Kamis silam, masih dirawat intensif. Begitu juga dengan puluhan warga yang cedera masih berbaring lemah di RS Umum Daerah Jayapura, RSUD Abepura, dan RS Bhayangkara [baca: Universitas Cenderawasih Masih Lumpuh].

Dari pantauan SCTV di sebuah rumah sakit, baru-baru ini, dua polisi harus menjalani operasi akibat luka di kepala. Keduanya adalah Ibrahim Hadi dan Faturahman. Ibrahim luka terkena lemparan batu sedangkan Faturahman luka akibat anak panah beracun. Ibrahim kini kondisinya baik, namun daya ingatnya belum pulih. Pasalnya ia sempat pingsan selama tujuh jam. Sementara Faturahman, saat ini belum bisa menggerakkan kepala.

Situasi di Abepura saat ini normal. Warga kembali beraktivitas seperti biasa. Pengawalan ketat oleh petugas keamanan juga berkurang, bahkan terlihat sepi.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.