Sukses

Ditemukan Surat Setwapres Izin Pembangunan KBRI Seoul

Salah satu poin dalam surat itu adalah Hamzah Haz menjanjikan surat izin pembangunan KBRI di Seoul, Korsel, akan keluar pada Oktober 2004. PT Coin Nusantara Gas diminta menyediakan uang jaminan US$ 1 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Lobi serta proses negosiasi rencana penggunaan lahan dan pembangunan gedung baru Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, ternyata sudah berlangsung sejak wakil presiden masih dijabat Hamzah Haz. Belum lama ini, Tim Liputan SCTV menemukan fotokopi surat staf pribadi wapres (Sekretariat Wapres atau disebut pula Setwapres) yang ditujukan kepada PT Coin Nusantara Gas, rekanan PT Sun Hoo Engineering.

Adapun isi surat itu terdapat tiga poin jawaban hasil pertemuan antara PT Coin Nusantara Gas dengan Hamzah Haz pada tanggal 14 Juni 2004. Salah satu di antaranya adalah Wapres menjanjikan bahwa paling lambat Oktober 2004 surat izin pembangunan KBRI di Seoul akan keluar.

Pada tanggal 24 Agustus 2004 staf pribadi Hamzah Haz, Amir Sannang, menyampaikan surat kepada PT Coin Nusantara Gas untuk menyediakan bank guarantee (uang jaminan di bank) sebesar US$ 1 juta sebagai tanda jadi pembangunan dan penggunaan lahan Kedubes di Seoul.

Kabar rencana pembangunan tersebut sampai ke pihak Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Pada tanggal 23 Agustus 2004, mereka menanyakan rencana itu kepada Departemen Luar Negeri RI. Sekitar satu tahun kemudian, Deplu menjawab melalui surat yang isinya membantah adanya pemberian izin penggunaan lahan apalagi pembangunan gedung baru di KBRI Seoul.

Hamzah Haz sendiri telah membantah mengenai pertemuan tersebut. "Ndak tau saya," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu kepada Tim Liputan SCTV awal bulan Maret 2006. Dia juga membantah menerima success fee atau komisi dari rencana pembangunan itu [baca: Hamzah Haz Membantah Terkait Sun Hoo].(BOG/Fajar Ilham dan Rudi Utomo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini