Sukses

Ricuh, Pembukaan Kongres HMI

Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Indonesia yang datang terlambat saling dorong dengan polisi dan paspampres karena memaksa masuk kongres HMI yang dibuka Presiden. HMI diimbau tidak berpolitik praktis.

Liputan6.com, Makassar: Kericuhan mewarnai Kongres Himpunan Mahasiswa Islam yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/2). Puluhan anggota HMI Makassar saling dorong dengan polisi dan Pasukan Pengamanan Presiden karena memaksa masuk karena terlambat tiba di kongres ke-25 HMI itu.

Panitia kongres memang melarang puluhan mahasiswa itu masuk Balai M. Yusuf. Perang mulut pun pecah dan meluas hingga saling dorong. Kecewa karena tidak diperkenankan masuk, para anggota HMI dievakuasi keluar areal. Mereka melanjutkan aksi di depan pintu gerbang Balai M. Yusuf.

Di dalam gedung, Presiden Yudhoyono mengharapkan HMI tetap mengedepankan idealisme kemahasiswaan dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis [baca: JPU: Pembebasan E.C.W. Neloe Kurang Tepat]. Kongres kali ini membahas program kerja organisasi ke depan dan mengagendakan pemilihan ketua umum. Kurang lebih 21 kandidat dari seluruh Indonesia akan bersaing untuk menjadi ketua umum.(TNA/Iwan Taruna dan Rizal Randa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.